LEMBANG, Komandan Kodim 0609/Cimahi Korem 062/Tn Letkol Inf Hary Novana Andriyas, S.Sos, mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ibu Mia Kunto Arief Wibowo beserta rombongan dalam rangka Launching mesin pengolah sampah Inovasi Kodam III/Siliwangi bertempat di Kp. Cihideung Gudang RT. 01 RW. 01 Ds.Gudang Kahuripan Kec. Lembang Kab. Bandung Barat, Kamis (5/1/2023).
Acara diawali dengan do'a, dilanjutkan sambutan Pangdam III/Siliwangi menyampaikan terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji dan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya kita dapat hadir di tempat ini, dalam keadaan sehat wal'afiat.
Dengan penuh rasa bangga saya menyambut baik dan memberikan apresiasi serta penghargaan atas dilaksanakannya. kegiatan Launching Mesin Pengolah Sampah Inovasi Kodam III/Siliwangi. Teriring harapan, mudah-mudahan mesin tersebut dapat menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di Jawa Barat.
Telah kita ketahu bersama bahwa bagi kota-kota besar seperti halnya di wilayah Bandung Raya, sampah merupakan masalah besar yang dihadapi setiap hari. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), produksi sampah di kota Bandung mencapai 1.600 ton per hari dengan 82 persen diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Untuk Kabupaten Bandung 1.286 ton per hari dengan 300 ton yang bisa diangkut ke TPA.
Sesuai Undang-Undang No.18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, untuk mengatasi persoalan tersebut, diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang terpadu mulai hulu hingga hilir dengan sistem pengurangan dan daur ulang.
Selain itu, dalam mengatasi masalah sampah juga tidak cukup hanya menyediakan TPA serta membangun infrastuktur teknis, tetapi juga diperlukan edukasi kultural kepada masyarakat agar melihat dan memperlakukan sampah bukan semata sebagai barang-barang tidak berguna, kotor dan sarang penyakit, tetapi juga perlu melihat sampah sampah dari perspektif berbeda yang memiliki nilai bagi kehidupan.
Saya berharap dengan launching mesin pengolah sampah inovasi Kodam Kodam III/ Siliwangi ini setidaknya bisa meminimalisir produksi sampah rumah tangga untuk diolah menjadi barang berguna dan bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan, sekaligus juga menjadi media edukasi kutural untuk menempatkan sampah sebagai sesuatu yang bisa bermanfat dan memiliki nilai ekonomi apabila dikelola dengan baik.
Kodam III/Siliwangi dengan sumber daya yang dimiliki akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi teknologi praktis yang bermanfaat untuk membantu Pemerintah daerah dan masyarakat memecahkan persoalan yang dihadapi, diantaranya masalah pengelolaan sampah.
Membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi persoalan yang dihadapi adalah tugas pokok yang melekat dalam diri prajurit maupun institusional Kodam III/ Siliwangi yang akan terus dikedepankan dimanapun berada dan bertugas.
Semoga Mesin Pengolah Sampah Inovasi Kodam III/Siliwangi ini menjadi bukti komitmen dan upaya Kodam III/Siliwangi untuk turut andil berjuang mengatasi dan memecahkan persoalan pengelolaan sampah yang ada di wilayah Bandung Raya, dimana selama ini menjadi persoalan besar yang dihadapi Pemda dan masyarakat di wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, manfaatkan keberadaan mesin pengolah sampah ini dengan sebaik-baiknya dan dijaga dengan baik agar bisa digunakan dalam waktu yang lama serta berfungsi secara optimal untuk menyelesaikan masalah sampah di wilayah Bandung raya ini.
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI AD, bangsa dan yang sama-sama kita cintai.

Sambutan Gubernur Jabar Dr. (HC) Mochamad Ridwan Kamil, ST.,M.Ud.
Assalamualaikum Wr Wb. yang kami hormati bapak Pangdam lll/Slw beserta jajaran dan seluruh tamu undangan pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Mahesa yang telah memberikan kesehatan keselamatan kepada kita semua sehingga kita bisa hadir dalam acara launching inovasi mesin pengolah sampah Kodam III/Slw Siliwangi.
Kota Bandung merupakan salah penyumbang sampah terbesar di provinsi Jawa barat, Sampah yang dihasilkan oleh Jawa Barat bisa mencapai 24.000 ton sehari.
Oleh karena itu Kami selaku Pemerintah prov Jabar bekerja keras dengan seluruh stacholder untuk membersihkan sampah yang ada khususnya yang berada di aliran sungai Citarum dan kita juga bekerjasama dengan TNI karena dengan adanya TNI Program tersebut bisa tercapai.
Alhamdulillah dengan adanya satgas Citarum harum dalam kurun waktu lk 3 tahun telah berhasil membersihkan dan merubah kondisi sungai Citarum harum yang dari status pencemaran berat menjadi pencemaran ringan.
Kami haturkan terima kasih banyak kepada TNI AD khususnya jajaran Kodam III/ Slw yang telah bekerja keras dan mendisiplinkan kepada perusahaan-perusahaan yang nakal ataupun membuang limbahnya ke aliran sungai Citarum harum serta mendisiplinkan para masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Kita mentargetkan Jawa Barat itu minimal sepertiga dari sampah tiap hari itu habis di tempat minimal sebanyak 16%.
Dengan hadirnya mesin yang bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih berharga dan berguna kita bisa mengejar target itu.
Semoga kita dapat menjadi bangsa yang lebih beradab bangsa yang melihat sampah sebagai sebuah solusi untuk mengurangi kegiatan Explorasi alam seperti penambangan batu bara dan mudah-mudahan kita semua bisa menjadi golongan yang lebih maju.
Alhamdulillah pola pikir yang harus kita edukasi karena paling susah dalam hidup adalah mengubah pola pikir, solusi teknologi datang silih berganti dan banyak mengalami tantangan.
Saya masih sedang mengamati warga Jawa Barat dikasih barang baru gimana dan seperti apa dan ternyata perilakunya masih sama makanya mohon maaf dari mengubah pola itu contoh terdekat kemarin kita bicara sekarang ditaruh bukan hanya individu perorangan orang-orang kaya industrialis yang duitnya ratus miliar triliun sebelum ada proyeksi Citarum harum masih sama buang sampah dan mengotori lingkungan tanpa dosa masih tetap ada.
Harusnya dia bisa bikin listrik sebelum gua sebelum ada TNI Bapak panglima enggak ada yang takut karena satpol PP Kita dilawan oleh Preman - preman Setempat.
Dari segala individu sampai korporasi pola pikir tentulah kita tidak bisa selalu menyalahkan masyarakat tugas negara yang diwakili oleh kami yang memiliki lambang Garuda lambang kesatuan lambang komandan ya tugasnya mencari solusi.
Tapi saya ingatkan masalah utamanya itu pola pikir jadi harus berbarengan dengan proses edukasi dan yang saya banggakan adalah gotong royong itu ternyata memang mempunyai nilai keseharian Orang Indonesia.
Memang apa yang di nilai keseharian Orang Indonesia itu keindahan kita tuh ada di sini hanya kadang-kadang butuh sistem untuk menguatkan negara kita negara yang paling baik hati (the most generasi).
Urusan ruangan administrasi konsepnya tidak ada sampahnya itulah poin saya yang semakin cinta kepada TNI berfikir terhadap kemajuan Indonesia ini ditunjukkan hari ini berdasarkan tupoksi karena ini bagian dari bela negara.
Makanya saya mengapresiasi kebetulan panglimanya senang teknologi enggak hanya urusan teknologi bagaimana bisa ber inovasi bagai cara menguragi limbah sampah Yang setiap harinya Jawa Barat itu 2.700 - 24000 Ton Karena Pemprov jabar tidak bisa mengelola sepenuhnya.
Mudah - mudahan dengan hadirnya mesin yang bisa mengolah sampah menjadi sesuatu kita bisa mengejar target untuk menjadi bangsa yang lebih beradaptasi yang melihat sampah sebagai sebuah solusi itu yang kita cari.
Hadir dalam Acara tersebut
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P. (Pangdam III/Slw)
2) Bpk. Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., (Gubernur Jabar)
3) Brigjen TNI Drajat Brima Yoga SIP, MH ( Dan Pusdikter)
4) Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E. M.Han (Asintel Kasdam III/Slw).
5) Kolonel Arm Saripudin S.Sos., Msi (Aster Kasdam III/Slw)
6) Kolonel Inf Asep Sukarna (Danrem 062/TN)
7) Kolonel Ckm Dr Agus Ridho Utama Sp. THT., M.A.R.S. ( Kakesdam III/Slw)
8) Kolonel Czi Rielman (Kazidam III/Slw)
9) Kolonel Chb Antonius Pentangkasa (Kahubdam III/ Slw)
10) Letkol Inf Ade Hansen ( Kapendam III/Slw)
11) Letkol Inf Setyawan Hadi Nugroho S.H ( Danden Intel Dam III/Slw)
12) Kolonel Inf Doni Ismauli Bainuri (Dandim Kota Bandung)
13) Kolonel Inf Abdullah (Secapa AD )
14)) Letkol Inf Hary Novana Andriyas S.Sos (Dandim 0609/Cimahi)
15) Letkol Inf Rio Neswan, M.M., M.I.K. (Danbrigif 15/Kujang II)
16) Letkol Kav Yery (Danyon Kav 4/KC)
17) Letkol Kav Dedi Setiadi (Waaster Kasdam III/Slw)
18) Mayor Inf Febrantodi (Pabandya Bhakti TNI Sterdam III/Slw)
19)) Para Asisten Kodam III/Slw
20) Para Perwira Staf Kodim 0609/Cimahi
21) Bpk. Ir. H. Asep Sodikin (Sekda Kab. Bandung Barat)
22) Bapak Prof. Dr. Ir. Marsudi Brin/YMIE (Direksi Bank BJB/Divisi hubungan Kelembagaan)
23) Ibu Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H (Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara)
24) Bpk. Beni Cahyadi (PT Jamed)
25) Ibu Eva (Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia)
26) Dr. Ir. Prima Mayaningtyas, M.Si. (Kepala Dinas lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat)
27) Bpk. Teja Madali S (Ketua Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia APPLI Jabar)
28) Bpk. Arif (Kepala Dinas Pariwisata)
29) Kapten Cba Dudi Rustandi (Kebidnikop Puskop Dam III/ Slw)
30) Lettu Caj (K) Eno Nia Ratnaningsih (Danramil 0912/Lembang)
31) Bpk. Indra (Pemilik Bengkel)
32) Personil Babinsa Koramil Lembang
33) Mekanik Bengkel Gudang
34) Warga Masyarakat Penerima Bantuan
35) Para Tamu Undangan
( Pendim 0609/Cimahi ).