Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Kec.Cipatat, Dandim 0609/Cimahi Bersama Gubernur Jabar Turun Kelapangan

 SARIMUKTI | Dandim 0609/Cimahi (Letkol Arm Boby, S.I.P) bersama Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bandung Barat serta Pejabat Lainnya Meninjau Perkembangan Dampak kebakaran sampah di TPA Sarimukti Kec.Cipatat Kab.Bandung Barat bertempat di TPA Sarimukti Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. Jum'at (25/08/2023).

Adapun upaya dan Tindakan yang dilaksanakan, kejadian kebakaran di TPA di DS. Sarimukti kec. Cipatat kbb Upaya yang di lakukan oleh Tim dari Kodam lll/Slw

Peralatan DRONE DJI PHANTOM RTK Dengan menggunakan cairan Nusantara foam berpungsi untuk mencegah penyebaran api dan menahan rembetan kebakaran karena berbentuk Jel (Didatangkan dari Kodam lll/Slw)

TNI AD melaksanakan uji coba menerbangkan DRONE tersebut berjalan dengan baik, TNI AD melaksanakan pemadaman pertama (1) dengan menggunakan alat DRONE dengan 20 Liter cairan Nusantara poam untuk 3/4, H (7500 M)

Gubernur Jabar tiba di lokasi TPS Ds. Sarimukti Kbb, dan di sambut oleh Bupati beserta unsur forkopimda kab. Bandung Barat dan langsung menyaksikan menerbangkan DRONE DJI PHANTOM RTK Dengan menggunakan cairan Nusantara foam berpungsi untuk mencegah penyebaran api dan menahan rembetan kebakaran karena berbentuk Jel yang Didatangkan dari Kodam lll/Slw.

Dr. H. Mochmad Ridwan Kamil S.T.,M.U.D (Gubernur Jabar) menyampaikan, potensi masuknya oksigen ke gas metan karena kita tahu tumpukan sampah ini ada gas metan yang panas dan menimbulkan potensi kebakaran kalau ada oksigen jadi air nya bukan air H2O biasa tapi sudah tercampur sesuatu yang sangat istimewa yang kedua karena visual kita terbatas maka kita diperbantukan melalui round yang biasa dipergunakan menyiram pupuk cair sekarang kita gunakan untuk menyiram cairan dimana manusia tidak bisa melewati titik kebakaran cukup kita monitor dari layar Indonesia tekan juga terima kasih atas inovasi-inovasinya.

 

Untuk persamaan Saya minta warga mengurangi sampah dari sekarang dan harus dijadikan kebiasaan jangan menunggu kedaruratan mengurangi dan mengelola sampah secara mandiri itu lebih baik karena kita tahu tidak semuanya sistem lingkungan sanggup menanggulangi apa yang menjadi produksi sampah masyarakat di kota dan kabupaten.

Berita baik nya kami sudah membuka tempat pembuangan sampah sementara masih di zonasi Sari Mukti tapi butuh waktu 2 hari untuk membuka akses tracknya jadi selama 2 hari kepada kota kabupaten terdampar mohon menyesuaikan ee sambil paling cepat Minggu paling telat Senin pagi sudah bisa membuang sampah secara normal dan berharap minggu atau senin 100% penanggulangan sampahnya sudah beres.

Warga banyak yang terdampak terbagi dua terdampak tidak bisa bekerja karena mengandalkan ekonomi sarimukti kemudian ada warga yang tetap bisa bekerja hanya kesehatan yang terdampak ada 200-an tadi terdaftar jadi pasien mayoritas IPA penyakit pernapasan yang dibantu oleh Puskesmas Sari Mukti dan juga posko kesehatan Polda dan TNI 

Kita akan memberikan bantuan berupa sembako kepada mayoritas dari warga yang terdampar dan kebutuhan-kebutuhan lainnya dapur umum juga untuk hampir 500-an warga terdampak dan relawan sudah kita siapkan hari ini insyaallah semua akan baik-baik saja asalkan seluruh warga mendoakan dan bekerja sama dan mewaspadai karena musim kemarau akan masih berlangsung sampai Oktober masih ada dua bulan lagi kewaspadaan ini harus menjadi pelajaran agar hal yang serupa tidak terulang lagi.

San saya juga terus berkoordinasi dengan BNPB Basarnas dan BMKG ketika memungkinkan kalau awannya sudah banyak kita akan rekayasa cuaca juga melalui teknologi modifikasi cuaca Saya kira itu saja.

Gubernur bersama Forkopimda meninjau area kebakaran sampah dan Gumpalan asap yang di timbulkan dari bara api yang masih menyala

Diakhir kunjunganya, Gubernur beserta rombongan meninggalkan TPA Sarimukti menuju heliped Basarnas di lapang bola DS. Sarimukti menuju kota Bandung dengan menggunakan heliped Basarnas.

Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran Cikalong, Personil gabungan TNI/Polri, BPBD Kab. Bandung Barat.

Berkoodinasi dengan pihak terkait untuk bantuan pemadaman api lewat udara dikarenakan saat ini bara api di bawah masih menyala.

Pembahasan dan solusi untuk memadamkan api di TPA Sarimukti biar tidak berkepanjangan dengan Memberikan bantuan berupa masker kepada kepala desa untuk warga yang terkena dampak asap dari kebakaran di TPA Sarimukti .

BNPB kabupaten Membuat posko untuk kegiatan pemadaman api di TPA Sarimukti Menyiapkan tenaga medis buat masyarakat yang terkena dampak asap.

Polusi udara yang di sebabkan karna timbulnya asap dari kebakaran tersebut yang menyebabkan kesehatan warga terdekat di sekitaran TPA terganggu. 

Terhambatnya pembuangan sampah karena akses jalan menuju TPA Sarimukti di tutup.

Asap kebakaran tersebut masih di area pemukiman warga sekitar Kp. Gedik Desa Sarimukti dan kepulan asap mengikuti arah angin.

Disela Peninjauannya juga diHadiri oleh    Dr. H. Mochmad Ridwan Kamil S.T.,M.U.D (Gubernur Jabar), Ibu Atalia Praratya (Ibu Gubernur l ketua tppkk Jabar), Bpk Hengki Kurniawan ( Bupati Kab Bandung Barat), Kolonel CTP Arif MusopaK (Katopdam lll/Slw), Dr. Ir Prima mayaning tiyas (Kadis Lh Jabar), AKBP Aldi (Kapolres Cimahi), Letkol INF Andi Hasbuloh (Waasops Kodam lll/Slw), Bpk Bambang (Ketua BPBD provinsi Jabar), Bpk Arief Perdana (Kepala UPTD PSTR DLH Jabar), Bpk  Rifai ( Subag  Pengendali Dampak Lingkungan DLH Prov Jabar), Ibu Siti ansoriat (Kadis Damkar kbb), Bpk M.yusuf (Kabid Damkar kota Bandung), Bpk. Jarot ((Kalap BPBD kbb), Kapten Inf Iyet Saryana (Danramil 0905/ Cipatat), AKP Kusmawan (Kapolsek Cipatat, Bpk Faisal (Camat cipatat), Bpk Waskim ( Kasi trantib Cipatat), Ipda M. Yusup (Kanit lantas Polsek Cipatat), Aiptu Khairul Adnan (Danton satbrimob Polda Jabar), Bpk Riswanto (Kordinator TPA Sarimukti), Personel Gabungan TNI-POLRI, Anggota BPBD Bandung Barat, Bpk Uci (Kades Sarimukti).Pendim0609/Cimahi